5 Hal yang Harus Kamu Lakukan Ketika Tiba di Belanda

0
5175

Di artikel ini, Content Director Indonesia Mengglobal untuk wilayah Inggris dan Eropa, Dini Putri Saraswati, berbagi beberapa tips kunci untuk para mahasiswa yang akan berangkat untuk studi di Belanda. Belajar dari pengalamannya saat berkuliah S2 di University of Groningen, Dini membahas mulai dari aspek akomodasi, transportasi, sampai komunikasi!

 

Sudah menerima unconditional Letter of Acceptance (LoA) dari kampus impian di Belanda? Sudah menyelesaikan urusan administrasi untuk keperluan imigrasi? Selamat! Sekarang waktunya untuk mengemas barang-barangmu dan mempersiapkan diri untuk berangkat ke Belanda. Eits, tunggu dulu! Pastikan kamu tahu apa yang harus kamu lakukan ketika tiba di Negeri Kincir Angin agar tidak tersesat dan menghambat rencana yang telah disusun. Yuk, kita intip lima hal yang harus dilakukan setelah mendarat di Bandara Schiphol di Amsterdam, Belanda.

 

Airport situation - Sumber foto: J. Woroniecki (Pixabay)
Let’s go! – Sumber foto: J. Woroniecki (Pixabay)

 

1. Pastikan kejelasan akomodasi paling tidak selama beberapa minggu ke depan

Mencari akomodasi di Belanda terbilang susah-susah gampang karena saking banyaknya mahasiswa internasional yang tersebar di berbagai wilayah. Maklum, Belanda termasuk salah satu negara di Eropa yang memiliki kualitas pendidikan yang berkualitas dengan berbagai kelas yang menggunakan bahasa Inggris sebagai pengantar. Maka dari itu, ada baiknya jika kamu sudah mendapatkan tempat tinggal selama masa perkuliahan sebelum berangkat ke Belanda.

Ada banyak alternatif akomodasi dengan kisaran harga yang bervariasi. Jika kamu senang bergaul dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia, akomodasi tipe student dormitory atau asrama mahasiswa akan sangat cocok untukmu. Asrama mahasiswa biasanya terdiri dari beberapa lantai dan di masing-masing lantai terdapat sejumlah kamar. Fasilitas yang ditawarkan juga beragam. Ada yang menyediakan kamar mandi dan pantry di dalam kamar, ada juga yang di luar kamar. Harga sewa yang ditawarkan untuk tipe akomodasi ini bisa berkisar antara €300 – €850* per bulan tergantung luas kamar, lokasi, dan fasilitas yang ditawarkan.

 

Student Dormitory - Sumber foto: Student Housing Utrecht
Student Dormitory – Sumber foto: Student Housing Utrecht

 

Bagi kamu yang lebih senang menyendiri dengan berbagai fasilitas di dalam kamar, tipe studio apartment tentu lebih sesuai. Studio apartment biasanya sudah dilengkapi dengan kamar mandi, pantry, kamar, dan ruang untuk bersantai. Beberapa studio apartment bahkan dilengkapi dengan balkon. Tentu saja kamu harus merogoh kocek lebih dalam untuk tipe akomodasi seperti ini karena harga sewa per bulannya bisa mencapai €500 ke atas.

 

Studio Apartment - Sumber foto: Promovendux
Studio Apartment – Sumber foto: Promovendux

 

Nah, bagi kamu yang lebih nyaman untuk tinggal bersama teman-teman dari Indonesia, jangan khawatir karena beberapa kota di Belanda merupakan tujuan studi bagi kebanyakan orang Indonesia sehingga kamu bisa tinggal bersama mereka di rumah atau apartemen dengan metode cost sharing. Namun, jika menginginkan untuk tinggal bersama teman-teman dari berbagai negara, kamu pun bisa mencari housemate di online marketplace yang ada di Facebook dengan kata kunci “Housing [Nama Kota]”, misalnya, “Housing Rotterdam” atau “Housing Nijmegen”. Harganya tentu menyesuaikan dengan jumlah penghuni dan luas rumah atau apartemennya.

Banyak sekali bukan pilihan akomodasi di Belanda? Walaupun begitu, pada kenyataannya mencari tempat tinggal di Belanda tidak semudah itu. Di beberapa minggu pertama mungkin kamu harus tinggal di hotel atau penginapan untuk sementara waktu sampai kamu menemukan tempat tinggal yang sesuai. Pastikan bahwa kamu sudah memesan penginapan jauh-jauh hari sebelumnya agar kamu tidak terlantar. Memesan penginapan bisa dilakukan melalui laman masing-masing penginapan atau melalui aplikasi pemesanan penginapan online, seperti booking.com atau Airbnb.

 

2. Mengganti SIM Card Indonesia ke SIM Card Lokal

Setiba di Belanda kamu pasti ingin segera mengabari keluarga dan teman-temanmu jika kamu sudah mendarat dengan selamat. Walaupun di beberapa tempat umum di Belanda, seperti bandara, kereta api, dan taman sudah dilengkapi wi-fi, tentu akan lebih aman jika kamu membeli SIM card yang bisa digunakan di seluruh wilayah Belanda bahkan Eropa. Di bandara terdapat beberapa counter penyedia layanan telekomunikasi yang bisa kamu kunjungi.

Harga SIM card bervariasi, tergantung jangkauan dari penyedia layanan telekomunikasi tersebut, apakah hanya bisa digunakan di Belanda saja atau di seluruh Eropa. Beberapa merk SIM card juga ada yang gratis, kamu hanya perlu membayar untuk mengisi pulsa dan paket datanya saja sesuai dengan kebutuhan kamu. Beberapa penyedia layanan telekomunikasi yang cukup populer adalah Lycamobile dan Vodafone. Siapkan dana sekitar €15 – €30 per bulan untuk mengisi pulsanya ya!

 

Menghubungi keluarga di Indonesia jadi lebih mudah - Sumber foto: N. Verlaan (Pixabay)
Menghubungi keluarga di Indonesia jadi lebih mudah – Sumber foto: N. Verlaan (Pixabay)

 

3. Membeli OV-Chipkaart

Setelah kamu tiba di Bandara Schiphol, kamu pasti ingin bergegas menuju kota tujuan kamu. Jangan khawatir, sistem transportasi di Belanda sudah sangat maju dan terintegrasi. Dari Bandara Schiphol, kamu bisa pergi ke kota manapun di seluruh Belanda dengan menggunakan kereta api, bus, maupun trem. Untuk mengetahui jadwal keberangkatan masing-masing jenis transportasi umum, kamu perlu mengunduh aplikasi 9292 di ponsel kamu. Aplikasi ini sangat membantu dengan tampilan yang sangat user-friendly bahkan jika kamu baru pertama kali pergi ke Belanda.

Nah, setelah mengunduh aplikasi tersebut, kamu memerlukan tiket agar dapat mengakses berbagai transportasi umum. Di Belanda, kamu hanya memerlukan satu kartu untuk bisa berkeliling Belanda, yaitu OV-Chipkaart seharga €7,50 yang berlaku selama lima tahun. OV-Chipkaart bisa didapatkan di mesin-mesin tiket yang ada di bandara. Jika bingung, kamu bisa mengunjungi counter OV-Chipkaart di bandara untuk mendapatkan kartu ini sekaligus melakukan pengisian saldo sesuai dengan harga perjalanan.

 

OV-Chipkaart - Sumber foto: Wikipedia
OV-Chipkaart – Sumber foto: Wikipedia

 

Jika OV-Chipkaart sudah di tangan, kamu tinggal melakukan tap kartu di tempat-tempat yang disediakan. Pastikan untuk selalu melakukan tap kartu setiap sebelum dan sesudah menaiki kendaraan agar kamu tidak dikenai denda. Lupa melakukan tap kartu bisa dikenai denda hingga empat kali lipat dari harga perjalanan.

 

4. Membeli atau Menyewa Sepeda

Belanda terkenal akan sepeda-sepedanya. Saat kamu menginjakkan kaki di Belanda, kamu akan melihat banyak sekali pesepeda di jalan. Hal ini tidak mengherankan karena jumlah sepeda di Belanda jauh lebih banyak dibanding populasinya. Saking banyaknya pesepeda, terdapat jalur khusus untuk para pesepeda, bahkan tempat parkir khusus sepeda. Menurut orang-orang Belanda, bersepeda lebih praktis, hemat, dan menyehatkan dibanding mengendarai kendaraan bermotor.

 

Sepeda di Belanda - Sumber foto: B. Alice (Pixabay)
Sepeda di Belanda – Sumber foto: B. Alice (Pixabay)

 

Jika kamu tidak bisa mengendarai sepeda, lebih baik belajar dulu sebelum berangkat karena dengan bersepeda kamu bisa lebih hemat. Luangkan waktu untuk mengunjungi toko sepeda di sekitar tempat tinggalmu. Biasanya harga sepeda baru dipatok di €200 ke atas. Jika sepeda baru terlalu mahal, tidak ada salahnya membeli sepeda bekas dengan kisaran harga €50 – €250. Tidak usah khawatir, meskipun bekas, sepeda yang dijual di toko masih dalam kondisi prima. Kamu bahkan bisa mengeceknya terlebih dahulu sebelum membeli. Sepeda bekas juga jamak ditemui di online marketplace di Facebook. Jika beruntung, kamu bisa menawarnya sesuai dengan alokasi dana kamu juga lho!

Bagi kamu yang tidak mau repot, menyewa sepeda bisa jadi alternatif. Kamu bisa mengunjungi laman seperti huren.nl atau swapfiets.nl. Harga yang ditawarkan cukup kompetitif sehingga kamu bisa menyesuaikan dengan kebeutuhanmu. Oh iya, jangan lupa membeli gembok untuk sepedamu ya!

 

5. Berkeliling Kota

Masih ada energi untuk menghabiskan hari pertamamu di Belanda? Jangan ragu untuk berkeliling kota. Naiki sepedamu dan nikmati kota studimu! Ketahui lokasi kampusmu, berapa menit waktu yang harus ditempuh, dan adakah jalan tikus yang bisa dilalui. Informasi ini sangat berguna, terlebih bagi kamu yang sering terburu-buru.

Cari tahu juga tempat-tempat penting lainnya, seperti supermarket, tempat ibadah, taman, perpustakaan, klinik dokter, dan apotek agar kamu dapat dengan mudah mengakses tempat-tempat tersebut ketika memerlukannya.

Mayoritas kota-kota di Belanda sangat cantik dengan arsitektur kuno dan kanal-kanal yang mengelilingi kota. Di tengah kota seringkali kamu bisa menemukan pasar atau taman yang bisa kamu kunjungi di sela-sela waktu kuliahmu untuk bersosialisasi dengan warga lokal. Tidak usah takut, orang-orang Belanda sangat ramah dan selalu siap untuk membantumu.

 

Kanal yang cantik di Belanda - Sumber foto: Mel (Pixabay)
Kanal yang cantik di Belanda – Sumber foto: Mel (Pixabay)

 

Selamat datang di Belanda dan selamat menikmati masa-masa kuliahmu!

 

*€1 = Rp 17.245 per tanggal 25 Juni 2021


BAGIKAN
Berita sebelumyaTips Gampang Pilih Kampus di United Kingdom ala Dhania
Berita berikutnya3 Tips Menjaga Kesehatan Mental Saat Studi di Luar Negeri
Dini is a Lecturer in International Relations at Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur and Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya. She is also a Contributing Writer at Indonesia Expat. She graduated with a Master of Arts in International Relations and International Organisations from the University of Groningen in 2018. Prior to her previous study, she obtained a Bachelor of International Relations from Universitas Airlangga Surabaya. She is passionate about International Studies as her main focus is International Security and Development Studies. At the weekend, she can be found at home reading a pile of books or hitting the gym. She can be reached at dps.dini@gmail.com.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here