Studi jurusan Hubungan Internasional menuntut mahasiswa untuk berpikir terbuka namun kritis dalam memahami isu-isu geopolitis lintas negara. Tempat dimana kita menempuh studi tersebut pun akan mempengaruhi sudut pandang kita kedepannya. Di artikel ini, kontributor kami, Sellita, berbagi informasi mengenai beasiswa studi dari pemerintah Rusia dan pengalamannya saat berkuliah di Higher School of Economics di Moskow.
***
Setelah tiga setengah tahun menempuh pendidikan S1 Hubungan Internasional di Jakarta, pada tahun 2017 saya memutuskan untuk langsung melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Tentunya keputusan ini harus dipikirkan dengan sangat baik, karena kebanyakan orang lebih memilih untuk memulai karir dengan bekerja dulu demi mendapatkan pengalaman di dunia pekerjaan.
Dengan beberapa pertimbangan, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan studi S2. Pada saat yang bersamaan ketika saya mencari beasiswa luar negeri, saya diterima di dua universitas yakni di salah satu Universitas di Italia dan Rusia. Setelah melalui proses persiapan dokumen untuk kuliah di luar negeri, akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan studi S2 di Rusia. Mengapa Rusia? Yang menjadi alasan utama saya memilih Rusia adalah karena universitasnya. Pada saat saya melakukan pendaftaran, biasanya saya selalu melihat peringkat dari Universitas tujuan. Karena HSE University merupakan Top 3 Universitas di Rusia, akhirnya saya memilih HSE University. Alasan lain adalah HSE University dengan jurusan yang saya ambil berada di Ibukota Rusia, Moskow. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang HSE University, berikut informasinya.
Higher School of Economics: Universitas terbaik di Rusia
Didirikan pada November 1992, HSE University termasuk salah satu kampus yang tergolong berusia muda di Rusia. Transisi tatanan negara yang berubah sejak runtuhnya Uni Soviet pada awal tahun 1990-an, membuat pendidikan di Rusia mengalami penurunan kualitas. Kemudian, pemerintah Rusia mereformasi sistem pendidikan di Rusia yakni mengizinkan pendirian kampus yang bersifat swasta dengan fokus penelitian dibidang ilmu sosial dan ekonomi.
Berawal dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi, HSE University memang lebih banyak berkiblat pada universitas-universitas di Eropa dan Inggris yang juga berfokus kepada ilmu ekonomi seperti London School of Economics dan berbagai universitas lainnya di Eropa. HSE University merupakan salah satu universitas di Rusia yang telah mengadopsi sistem pendidikan internasional yang tidak lagi terpaku oleh sistem pendidikan Rusia. Sebagai contoh, HSE university yang merupakan universitas pertama di Rusia yang menerima hasil dari Unified State Exam (USE) sebagai kriteria pertama bagi siswa yang mendaftar. USE merupakan salah satu sistem pendidikan yang bersifat Internasional
Seiring dengan berjalannya waktu, HSE University tidak hanya fokus pada satu fakultas Ekonomi saja, akan tetapi pada awal tahun 1999 berbagai fakultas lain juga mulai bermunculan seperti Hukum, Matematika, Administrasi Publik, Ilmu sosial dan Politik, Bisnis, Psikologi, Informatika, Bahasa, Budaya dan bahkan Fashion Management. Karena perkembangan yang sangat pesat dari HSE setiap tahunnya, pada tahun 2020, QS World University Ranking mencatat HSE University pada peringkat 289 dari seluruh universitas di dunia. Pada tahun 2020 juga, HSE University dinobatkan menjadi top university di Rusia versi Forbes Rusia. Hal ini berdasarkan riset dari alumni HSE University yang sukses berkarir di berbagai bidang pekerjaan.
Pengalaman kuliah di HSE University Moscow
Tidak hanya di Moskow, HSE University juga tersebar di kota-kota lain di Rusia seperti Saint Petersburg, Perm, dan Nizhny Novgorod. Persentase mahasiswa asing sendiri di HSE mencapai sekitar 70 persen. HSE sendiri menawarkan program S1, S2, S3 serta riset di berbagai bidang pendidikan. Sebagai kampus riset pertama di Rusia, tentunya HSE sangat menekankan setiap mahasiswa untuk melakukan riset dengan kualitas tinggi. Untuk itu, kualitas riset di HSE tidak perlu diragukan lagi.
Berkuliah di HSE Moskow, saya memilih fakultas ilmu sosial dan politik di jurusan Master in Politics, Economics, Philosophy. Banyak yang bertanya apakah saya kuliah dengan triple degree di HSE? Tentunya tidak, jurusan Master in Politics, Economics, Philosophy atau disingkat PEP merupakan salah satu jurusan baru di HSE yang hanya tersedia untuk level Master saja. Adapun jurusan PEP ini bisa dikatakan merupakan salah satu PEP terbaik di dunia karena di adopsi dari PEP Oxford.
Kurikulum HSE juga sudah setara dengan kurikulum universitas-universitas di Eropa. Sistem pembelajaran yang maju dan bersifat internasional merupakan daya tarik utama bagi mahasiswa asing maupun lokal untuk belajar di HSE. Tidak hanya itu, tim pengajar yang sudah sangat professional juga menjadi daya tarik lainnya dari HSE. Banyak dosen yang merupakan alumni dari universitas-universitas terkenal di Eropa maupun Amerika Serikat seperti Cambridge University, Columbia University, New York University, Harvard, dan lain sebagainya.
Sebagai penunjang karir, kurikulum HSE juga mewajibkan mahasiswa untuk melakukan program magang. Hal ini dengan tujuan untuk mendekatkan mahasiswa dengan industri secara langsung melalui praktik yang ada di tempat magang. Mahasiswa bebas untuk memilih tempat magang, akan tetapi pihak universitas juga dapat merekomendasikan tempat magang jika mahasiswa tidak memiliki pilihan.
HSE Moscow yang merupakan kampus utama dari HSE ini merupakan kampus yang paling strategis di Rusia. Memang, HSE merupakan kampus muda yang memiliki begitu banyak gedung tersebar di berbagai pusat kota Moskow. Kampus utama sendiri yang merupakan tempat belajar ilmu sosial dan politik terletak di jantung ibukota Moskow yang berjarak hanya 15 menit jalan kaki menuju pusat kota yakni Red Square dan Kremlin. Hal ini merupakan nilai plus bagi mahasiswa yang mendapat kesempatan belajar di gedung utama.
Berbagai pertanyaan bermunculan bahwa apakah sulit untuk bersaing dan belajar di HSE karena sistem pendidikan dengan taraf Internasional dan jumlah mahasiswa asing yang begitu banyak. Jawabannya tentu kembali kepada mahasiswanya. Selama memiliki etos belajar yang baik maka akan dengan mudah mengikuti kurikulum pembelajaran.
HSE sendiri merupakan salah satu kampus yang banyak menawarkan program kuliah dalam bahasa Inggris dibandingkan dengan universitas lain yang cenderung masih menggunakan bahasa Rusia sebagai bahasa pengantar. Salah satu program yang menjadikan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar adalah fakultas ilmu sosial dan politik. Akan tetapi tidak perlu khawatir jika tinggal di Rusia tidak memiliki sama sekali pengetahuan bahasa Rusia. Karena HSE University memberikan penawaran untuk mengikuti program bahasa Rusia secara gratis selama tiga bulan. Hal ini merupakan nilai plus bagi mahasiswa yang ingin belajar dengan bahasa Inggris tetapi juga ingin belajar bahasa Rusia langsung di Rusia dan dengan orang Rusia.
Beasiswa Pemerintah Rusia
Mendapatkan kesempatan belajar di HSE Moscow merupakan pengalaman yang sungguh luar biasa, apalagi dengan beasiswa. Setiap tahunnya kuota yang disediakan bagi mahasiswa Indonesia oleh pemerintah Rusia kurang lebih sekitar 200. Untuk mendapatkan beasiswa Rusia terdiri dari dua jalur, yakni melalui PKR (Pusat Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Rusia) di Jakarta atau jalur mandiri yakni mendaftar langsung pada universitas tujuan.
Saya merupakan penerima beasiswa melalui jalur mandiri yakni dengan mendaftar langsung pada universitas. Adapun dokumen yang perlu dipersiapkan adalah ijazah, transkrip nilai, motivation letter, 2 recommendation letter, medical cerfiticate, proof of language (IELTS) dan dokumen pendukung lainnya dalam bahasa Inggris. Kemudian jika dokumen lulus persyaratan maka akan mendapat email untuk melakukan interview dengan pihak universitas. Dan jika lolos interview, maka pendaftar langsung mendapat LoA (letter of acceptance). Butuh waktu sekitar 3 minggu dalam tahap seleksi dokumen dan 2 minggu untuk menunggu hasil wawancara sampai dinyatakan lulus dan mendapatkan LoA.
Beasiswa pemerintah Rusia memang bukan jenis beasiswa penuh, akan tetapi pemerintah Rusia memberikan biaya bantuan perbulan bagi mahasiswa sekitar 1700 ruble (360.000 rupiah). Dan untuk biaya hidup perbulan yang harus disiapkan di Rusia sekitar 4 juta rupiah. Untuk itu, kuliah di Rusia merupakan salah satu alternatif kuliah di luar negeri bagi pelajar Indonesia. Pelajar mendapatkan beasiswa partial plus biaya hidup yang masih terjangkau.
Pengalaman kuliah di Rusia merupakan pengalaman yang luar biasa bagi saya. Selain mendapatkan ilmu dari berbagai Professor hebat di HSE University, saya juga bertemu dan bergabung dengan komunitas perhimpunan pelajar Indonesia di Rusia (Permira). KBRI di Moskow yang sangat peduli terhadap mahasiswa Indonesia juga membuat saya merasa seperti berada di tanah air. Hal ini didukung dengan begitu banyak acara-acara formal maupun informal yang diadakan KBRI di Moskow. Selain itu, ruang lingkung pertemanan yang positif juga terjalin dengan mahasiswa-mahasiswa lain dari berbagai negara. Hal ini menjadi faktor pendukung yang membuat saya betah selama menempuh pendidikan Master di Moskow Rusia.
***
Sumber foto: dokumentasi pribadi penulis