Visiting MIT

1
4174

Massachusetts Institute of Technology mungkin bisa dibilang holy grail of engineering schools in the eyes of an engineering student. Setelah sehari sebelumnya saya berkunjung ke Harvard, saatnya saya berkunjung ke MIT. Sebagai mahasiswa jurusan teknik, mengunjungi MIT merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Kunjungan saya ke MIT dibantu oleh 2 mahasiswa S1: Kevin and Romy dan 2 mahasiswa pascasarjana: Nova and Purna.

Pertama, saya dibawa oleh Purna, mahasiswa pascasarjana lulusan Nanyang Technological University, berkeliling ke salah satu pusat kegiatan mahasiswa MIT: Strata Center. Saya teringat kampus saya, ITB karena di sana banyak mahasiswa duduk di meja-meja pinggir lorong yang berjualan tiket acara ekstrakurikuler. Saya pun melihat kegiatan belajar mengajar di kelas-kelas. Kelas di MIT terlihat nyaman dan modern. Purna selanjutnya membawa saya ke labnya lalu saya diperkenalkan kepada Romy dan Kevin. Saat itu sudah mencapai jam makan siang dan saya dibawa ke kantin anak-anak MIT. Romy dan Kevin sama-sama mahasiswa sarjana dan mereka tampak menikmati kuliah mereka di MIT. Meskipun kuliahnya cukup berat di mana banyak tugas, mereka menikmati peluang untuk belajar dari berbagai perspektif jurusan.

Setelah berbincang-bincang dengan mereka, dan berpisah dengan Romy dan Kevin yang harus kuliah, saya dibawa Purna untuk berjumpa dengan Nova, di labnya. Nova berbaik hati menemani saya makan siang, dan karena dia mahasiswa, saya mendapatkan diskon. Sembari makan siang, saya berbincang-bincang santai dengan Nova tentang pengalaman kuliahnya di MIT. Nova mendapatkan gelar sarjananya dari UC Berkeley. Nova kemudian membawa saya ke labnya dan saya mewawancarainya mengenai pengalamannya sebagai mahasiswi doktoral di MIT. Dalam perbincangan kami, Nova berulang kali menekankan bahwa program S3 adalah penelitian dan jika kamu tidak siap untuk itu, sebaiknya berpikir 2 kali sebelum mempertimbangkan pilihan untuk mengambil jalur doktoral. Bekerja hingga larut malam di lab merupakan hal biasa di MIT mengingat betapa bersemangatnya mahasiswa-mahasiswa MIT.

Pengalaman saya berkunjung dan berkenalan dengan mahasiswa MIT meninggalkan kesan bahwa sama seperti Harvard, MIT memang tempat luar biasa baik dari segi sarana dan prasarana yang state of the art dan kelas yang nyaman dan juga dari segi people yang bersemangat tinggi dan berambisi tinggi. Peluang untuk meng-explore jurusan yang ada, suasana orang-orang yang bersemangat tinggi membuat MIT menjadi tempat belajar yang luar biasa. Seperti harapan banyak mahasiswa Indonesia di MIT, semoga putra-putra Indonesia berani bermimpi dan berupaya supaya dapat masuk kampus tersohor ini.


BAGIKAN
Berita sebelumyaFalling in love with Singapore Management University
Berita berikutnyaYou’ve graduated. So what’s next?
Monica Raphita Simarmata is a Chemical Engineering graduate from Institut Teknologi Bandung (ITB). Monica is the first ITB Campus Representative of the Indonesia Mengglobal Team. Now embarking a career in the public sector in the Directorate General of Oil and Gas in the Ministry of Energy and Mineral Resources, Monica dreams to pursue higher education in the United States. In her spare time she enjoys blogging, cooking, and watching movies.

1 KOMENTAR

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here