Memimpin Divisi Desain di PPI Jepang

0
3381

Pada artikel kali ini, kontributor kami, Made Ayu Sayaka, bercerita tentang pengalamannya dalam menjalani jabatan sebagai ketua Biro Media-Desain untuk PPI Jepang, serta apa saja yang dikerjakan oleh Biro Media-Desain.

Hampir setiap negara yang ditempati pelajar asal Indonesia memiliki organisasi Persatuan Pelajar Indonesia, atau biasa disingkat PPI, yang anggotanya terdiri dari pelajar WNI yang sedang menempuh pendidikan tinggi di negara tersebut. Tak terkecuali di Jepang, yang bernama Perkumpulan Pelajar Indonesia Jepang (biasa disingkat PPIJ). Walau seluruh pelajar WNI di Jepang akan secara otomatis terdaftar menjadi anggota, ada beberapa individu lagi yang tergabung dalam beberapa divisi di badan organisasi PPIJ.

Finished Organigram
Bagan Organisasi PPIJ 17/18

Aku tiba di Jepang pada bulan September 2016, dan satu tahun kemudian pada September 2017, ditawari untuk mengepalai Biro Media-Desain untuk masa jabatan 2017/2018. Alasan aku dulu masuk PPIJ, dan terutama divisi media desain, yaitu karena aku memang menyenangi desain visual, menggunakan Photoshop, dan aku merasa aku bisa berkontribusi dengan skillset yang aku punya. Jadi, saat aku ditawari posisi ketua biro media desain, tentu saja aku mengiyakan dengan semangat. Biro Desain adalah salah satu bagian dari divisi Komunikasi dan Informasi (biasa disingkat Kominfo). Divisi ini mengatur segala bentuk komunikasi PPIJ dengan pihak luar, dari promosi acara hingga meng-upload video mengenai informasi kehidupan di Jepang ke kanal Youtube kami. Masa jabatanku satu tahun, yaitu dari bulan September 2017 hingga September 2018. Sebagai ketua, aku bertanggung jawab untuk memastikan semua tugas kita selesai tepat waktu. Biro yang kupimpin ini beranggotakan lima orang.

Jadi, apa sajakah tugas biro media-desain? Well, tugas utama kami adalah memproduksi segala bentuk desain visual (biasanya poster, logo, majalah) untuk menyebarluaskan informasi kegiatan PPIJ ke publik. Selain itu, proyek utama kami adalah membuat Majalah Interaksi, yaitu majalah PPIJ yang terbit setiap tiga bulan sekali. Intinya, kami berfungsi sebagai badan yang menghubungkan organisasi PPIJ dan publik. Kami secara reguler membuat poster, dan menerbitkan majalah setiap tiga bulan sekali.

Karya Desain Visual (poster, logo) 

2 poster hari pahlawan nasional
Salah satu contoh poster hasil kami dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Nasional

Membuat poster ialah tugas reguler kami. Poster-poster yang kami buat beragam, seperti poster berisi promosi acara PPIJ, peringatan hari raya, atau pengumuman dari organisasi. Kami menerima rekuisisi, yaitu semacam dokumen permintaan pembuatan poster dari bidang lain, lalu anggota divisi kami yang terdiri dari lima orang pun mulai mendesain poster menggunakan aplikasi Photoshop, Illustrator, dsb. Poster biasanya dikerjakan oleh satu atau dua orang anggota, tergantung kesediaan dan waktu luang anggota. Namun jika permintaannya cukup penting dan memakan waktu, seluruh anggota mengerjakannya bersama-sama. Setelah poster selesai dan sudah siap di-posting, hasilnya kami serahkan ke biro relasi media untuk di-upload ke akun media sosial PPIJ, seperti Facebook, Instagram, dan website kami. Akhir-akhir ini, kami mengutamakan Instagram. Walaupun 90% bentuk permintaan karya visual adalah dalam bentuk poster, kami juga membuat logo, banner, desain bagan organisasi, dan segala bentuk media visual. Contoh karya-karya kami bisa dilihat di akun Instagram PPIJ berikut: https://www.instagram.com/ppijepang/


Majalah Interaksi 

Screen Shot 2018-06-08 at 13.58.22
Cover Majalah Interaksi edisi musim semi 2018

Majalah Interaksi merupakan program kerja Biro Media Desain yang sudah dimulai bertahun-tahun silam. Majalah ini ditujukan untuk publik massa, orang yang ingin atau sedang memikirkan untuk kuliah di Jepang, mahasiswa yang sedang kuliah di Jepang, atau siapapun yang tertarik dengan Jepang. Kontennya pun beragam, mulai dari wawancara alumni PPIJ, tips-tips hidup di Jepang, wawancara mahasiswa Indonesia di Jepang yang berprestasi, acara- acara di Jepang, dan banyak lainnya. Majalah ini terbit setiap tiga bulan sekali, dan sekitar satu setengah bulan sebelum majalah terbit, kami mulai dengan tahap penyusunan. Kami merancang, dan bersama dengan biro media relasi mengumpulkan artikel, lalu meng-edit, dan mendesain majalah sampai siap publish. Untuk tahun jabatan 17/18, majalah ini akan dikeluarkan dengan tema musim, mengingat Jepang merupakan negara 4 musim, sesuatu yang tidak bisa kita temukan di negara kita. Jadi, bulan April kemarin, kami mengeluarkan Edisi Musim Semi (Haru/春). Selanjutnya kami menentukan konten majalah. Musim semi merupakan musim Isi Interaksi Mockupyang penting di Jepang, karena merupakan musim sakura dan menandakan mulainya tahun ajaran baru di Jepang. Dari situ kami memutuskan konten seperti edukasi, permulaan tahun ajaran di Jepang, hanami atau acara piknik menikmati sakura di Jepang. Lalu, biro relasi media akan mengadakan sayembara artikel kepada seluruh anggota PPIJ. Setelah semua artikel terkumpul dan sudah disunting, kami akan mulai mendesain & me-layout majalah. Mengingat ada sekitar 40 halaman, tahap ini bisa memakan dua sampai tiga minggu, karena tiap halaman harus didesain satu per satu. Setelah semua desain selesai, tahap yang paling seru adalah menyatukan semua halaman menjadi satu majalah jadi. Majalah yang sudah jadi kami terbitkan di platform issuu. (http://issuu.com/ppijepang). Selain itu, mulai dari edisi April kemarin, kami menyediakan tautan agar bisa diunduh publik (untuk mengunduh majalah bisa ke tautan disini). Majalah berikutnya, yaitu edisi Musim Panas akan kami publish bulan Juli, jadi ditunggu ya.

 

Kira-kira begitulah kegiatan kami di organisasi ini. Semoga teman-teman bisa menemukan artikel ini bermanfaat dan menarik. Jangan lupa untuk cek website, Facebook, dan juga Instagram kami! Jika teman-teman memiliki pertanyaan, bisa langsung kontak aku ya!

 

Foto-foto disediakan oleh penulis. 


BAGIKAN
Berita sebelumyaRedefining Religiosity through Living In London
Berita berikutnyaBuilding Portfolio During and After College
Ayu Sayaka is a second-year student at Waseda University, Tokyo, Japan. Born half-Japanese and half- Indonesian, she was raised in Bali, Indonesia, and moved to Tokyo upon graduating high school. Her activities include being a Resident Assistant at Waseda University's dorm, TEDxWasedaU, Indonesian Student's Association in Japan among others. You can find her on LinkedIn: https://www.linkedin.com/in/madeayusayaka/ or Instagram at @sayaka.takemura

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here