Kehidupan berkeluarga di Amerika, terutama untuk mahasiswa/i Indonesia yang masih belum bekerja adalah suatu hal yang sulit. Dalam tulisan ini, saya akan menceritakan sedikit pengalaman-pengalaman yang pernah saya lalui. Bayi pertama saya dilahirkan di sebuah rumah sakit di California sekitar 7 bulan yang lalu saat saya masih tahun keempat program pascarsarjana (S2/S3). Tentunya ini bukanlah hal yang mudah karena banyak pertimbangan yang perlu dibuat, baik dari segi finansial maupun manajemen waktu. Berikut adalah beberapa hal yang menarik dan mungkin bermanfaat bagi teman teman-teman Indonesia Mengglobal berhubungan dengan kehidupan berkeluarga.
Asuransi Kesehatan
Salah satu tantangan besar yang perlu dihadapi ketika berencana untuk melahirkan di Amerika adalah biaya perawatan bersalin. Biaya rata-rata persalinan normal adalah $18.329 (sekitar Rp. 180 juta) dan operasi sesar $27.866 (sekitar Rp. 280 juta), berdasarkan sebuah artikel CNN. Sebagai seorang mahasiswa yang penghasilannya datang dari stipend atau beasiswa tentunya biaya ini sangat berat. Setiap mahasiswa internasional dan keluarganya diharuskan untuk mempunyai asuransi kesehatan. Jika sang calon ibu belum mempunyai asuransi yang mencakup perawatan bersalin setelah hamil, ia akan mengalami kesulitan mendapatkan asuransi baru dengan perlindungan ini karena kehamilan termasuk dalam kategori ‘pre-existing condition’ dan perusahaan asuransi bisa menolak pemberian jaminan kesehatan dengan basis kondisi ini. Untungnya ‘Affordable Care Act’, sebuah undang-undang baru yang juga dikenal sebagai ‘Obamacare’ sekarang mengharuskan perusahaan asuransi kesehatan untuk tidak mendiskriminasikan seseorang yang mempunyai ‘pre-existing condition’. Selain itu, keluarga berpendapatan rendah juga bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah tergantung negara bagiannya. Di California, misalnya, ada program ‘Access for Infants and Mothers’ (AIM) yang merupakan sebuah program asuransi kesehatan ibu dan anak. Istri saya terdaftar dalam program ini, dan kami hanya perlu membayar sekitar $700 untuk semua kunjungan ke dokter hingga persalinan, suatu biaya yang termasuk sangat minim. Di samping itu, perlindungan ini memberikan ketenangan hati karena telah melenyapkan ketidakpastian akan biaya persalinan yang datang dari apakah persalinannya normal atau sesar, dan juga dari jumlah biaya sebenarnya yang bisa beberapa kali di atas jumlah rata-rata yang tertulis di atas.
Jika anda tertarik untuk mengetahui cara lain untuk menghemat sebagai mahasiswa/i berkeluarga, simak tulisan Puti Akbar yang telah diterbitkan sebelumnya.
Status visa
Status visa mahasiswa internasional bisa dalam bentuk visa F1 atau visa J1. Visa J1 biasanya digunakan oleh exchange students tapi bisa juga digunakan oleh mahasiswa/i pascasarjana. Jika mempunyai pilihan, manakah visa yang lebih baik? Visa J1 memperbolehkan suami atau istri yang menemani untuk bekerja dan ini bisa sangat membantu untuk mengurangi beban finansial supaya bisa mempunyai kehidupan keluarga yang berkecukupan. Visa F1 sayangnya tidak memperbolehkan sang pasangan hidup untuk bekerja. Namun demikian, visa J1 mengharuskan sang mahasiswa untuk kembali ke Indonesia selama 2 tahun setelah lulus (meskipun seseorang bisa mendaftar waiver untuk membebaskannya dari ketentuan ini), sedangkan visa F1 tidak mempunyai peraturan seperti itu. Kesimpulannya, visa mana yang lebih baik akan tergantung dengan kondisi mana yang lebih penting karena kedua-duanya ada baik-buruknya.
Baby Shower
Baby shower (penyiraman bayi) adalah sebuah cara untuk merayakan kelahiran seorang bayi dengan memberikan hadiah kepada calon ibu dalam sebuah pesta. Istilah ‘shower’ ini mempunyai arti bahwa bayi tersebut disirami dengan hadiah. Uniknya, pesta ini diadakan sebelum bayi dilahirkan dan seringkali diselenggarakan oleh teman dekat keluarga. Calon ibu bisa membuat “wish list” yang biasanya terdiri dari daftar perlengkapan bayi yang diperlukan agar teman-teman yang datang ke pesta tersebut bisa membawakan hadiah yang berguna. Untuk memeriahkan pesta tersebut, penyelenggara juga bisa mengadakan permainan-permainan yang bisa melibatkan para tamu. Dalam baby shower, calon ibu juga akan membuka semua hadiah yang diberikan.
Jika teman anda bersukarela ingin menyelenggarakan baby shower untuk anda, terima saja tawarannya meskipun anda bukan seseorang yang suka menjadi pusat perhatian dalam pesta. Baby shower adalah sebuah tradisi di Amerika yang memberikan kesempatan bagi teman-teman anda untuk menunjukkan kepedulian mereka kepada anda. Melalui baby shower ini, anda akan menyadari bahwa anda mempunyai support system yang kukuh dan anda memiliki teman-teman yang selalu mendukung anda dalam berbagai cobaan dan peristiwa hidup besar.
Selain baby shower, ada permutasi lain acara perayaan bayi seperti The Sprinkle, Open House, Host, atau Gift Grabby. Untuk penjelasan lebih lanjut, silakan simak tulisan berikut ini.
Proses persalinan
Di Amerika, dua pilihan populer untuk membantu proses persalinan adalah bidan (midwife) atau dokter kandungan (OBGYN). Perbedaannya adalah pendidikan yang mereka terima. Seorang dokter kandungan telah melalui sekolah kedokteran dan terlatih untuk melakukan operasi. Seorang bidan terlatih dalam segala hal yang berhubungan dengan kehamilan dan persalinan, tapi tidak wajib lulus dari sekolah kedokteran. Jika dalam pemeriksaan rutin didapatkan bahwa sang ibu bisa melahirkan secara normal tanpa resiko yang tinggi, kemungkinan besar proses persalinan bisa dibantu oleh seorang bidan. Akan tetapi jika didapatkan bahwa ada kemungkinan operasi perlu dilakukan, dokter kandungan akan menangani kasus tersebut. Di rumah sakit tempat bayi saya dilahirkan dan juga rumah sakit lainnya secara umum, dokter/bidan yang akan menangani kasus seseorang adalah dokter/bidan yang hadir pada jam dinasnya saat bayi siap dilahirkan, jadi kita sebenarnya tidak tahu siapa yang akan membantu dalam proses persalinan.
Di Indonesia, kebanyakan ibu yang melahirkan akan direkomendasikan untuk berjalan agar mempercepat proses pelahiran. Di Amerika, kebanyakan dokter menganjurkan penggunaan pembiusan epidural untuk mengurangi rasa sakit. Bius epidural bisa membuat proses melahirkan lebih lama karena kontraksi tidak bisa dirasakan. Namun filosofi dokter di Amerika berdasarkan pengalaman keluarga saya adalah calon ibu perlu istirahat yang cukup karena proses pengejanan pada akhirnya akan sangat melelahkan dan jika calon ibu terlalu lelah, ada kemungkinan bayi akan membutuhkan bantuan tang atau vakum dalam proses persalinan.
Kewarganegaraan
Jika bayi anda lahir di Amerika, secara otomatis dia akan menjadi warga negara Amerika. Undang-undang di Indonesia menyatakan bahwa jika seorang anak lahir di luar negeri dengan salah satu orang tuanya berkewarganegaraan Indonesia, maka anak ini berhak untuk memperoleh kewarganegaraan ganda terbatas. Maksud dari kewarganegaraan ganda terbatas adalah sang anak boleh mempunyai dua kewarganegaraan sampai usia 18 tahun. Setelah sang anak mencapai umur 18 tahun, dia harus menentukan kewarganegaraannya dan memilih salah satu dari kedua status warga negara yang telah dimiliki.